Tangkapan layar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy (tengah) dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, Rabu (3/9/2025). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas (Muhammad Baqir Idrus Alatas)
Jakarta (ANTARA) – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy mengatakan pihaknya telah menyerap anggaran 71,58 persen atau Rp925,71 miliar per 31 Agustus 2025.
“Anggaran Bappenas tahun 2025 sampai hari ini menurut catatan yang kami dapat sudah terserap 71,58 persen. Namun, masih diperlukan tambahan untuk beberapa kegiatan yang penting lainnya,” ujarnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, Rabu.
Dirinya menyampaikan bahwa pagu anggaran 2025 sempat mengalami blokir dari pagu awal Rp1,97 triliun, lalu ada efisiensi Rp968,05 miliar menjadi sekitar Rp1 triliun, dan akhirnya memperoleh relaksasi Rp270,15 miliar sehingga pagu efektif di tahun ini Rp1,23 triliun
Pihaknya memastikan serapan anggaran akan meningkat hingga bulan Desember untuk beberapa kegiatan. Mulai dari gaji dan tunjangan pegawai eksisting (aparatur sipil negara dan tenaga kontrak), pengelolaan dan pembongkaran Paviliun Indonesia (Pavindo) di World Expo 2025 Osaka, koordinasi bagi pakai Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan pemerintah digital, cultural performance Pavindo, beasiswa lanjutan, hingga sewa peralatan dan ruang kerja.
“Untuk itu, kami masih membutuhkan kegiatan yang sifatnya pengawalan, pengendalian termasuk pengendalian program-program presiden serta kebutuhan operasional pegawai ASN baru,” ungkap Kepala Bappenas.
“Apa yang kami kerjakan, apa yang kita rencanakan, dan apa yang kita hasilkan, ini merupakan kerja bersama. Kerja bersama antara kementerian/lembaga, dan juga kerja bersama atas arahan yang telah disampaikan oleh para pimpinan DPR, khususnya Komisi XI. Untuk itu, kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ucap Rachmat Pambudy.
Baca juga: Bappenas: Pembangunan Jakarta harus berorientasi pada keberlanjutan
Baca juga: Bappenas: Pemda perlu strategi peningkatan PAD agar mandiri fiskal
Pewarta: M Baqir Idrus AlatasEditor: Evi Ratnawati Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.